Cool Blue Outer Glow Pointer #top-social-profiles{height:42px;text-align:right}#top-social-profiles img{margin:0 6px 0 0px !important} #top-social-profiles img:hover{opacity:0.8} #top-social-profiles .widget-container{background:none;padding:0;border:0} .social-profiles-widget img{margin:0 6px 0 0} .social-profiles-widget img:hover{opacity:0.8} Cool Blue Outer Glow Pointer

Me On :

Senin, 07 November 2016

TUGAS KRIPTOGRAPI

  1. OBYN GRAVF
  2. EBGY RANX
  3. GNF IBYL
  4. EHWNX PVNTHE
  5. GHZVF QBPYNAT
  6. NATXBG FZE
  7. JNEHT XBCV
  8. OHNU ZRYBA
  9. ZNRA GVXHF
  10. GI BAR
  1. WZ OQJ
  2. ESLD YKQLW
  3. USTL JRDO
  4. WES YTQB
  5. UYJDP GLQKUU
  6. DRGNTX VQR
  7. TERRSK BRTI
  8. EYAK RIORR
  9. PEEQ YMNXS
  10. WYMLU GSCFRJ

CONTOH BISNIS INTERNET BERJALAN.

PENGERTIAN ISP 
(Internet Service Provide)
Penyelenggara Jasa Internet (PJI). Dalam Bahasa Inggris : Internet Service Provider (ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem,sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori:
* modem (“dial-up”)
* jalur lebar.
Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa.
Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal.
BISNIS ISP (Internet service provider)
Ini adalah bisnis ISP yang telah ada dan berkembang di Indonesia :
3GNet → http://www.3g-net.net/
ATS-COM NET → http://www.ats-com.net/
AudiaNet → http://www.audia.net.id/
BENINGNET → http://www.beningnet.com/
BiGnet → http://www.big.net.id/
BITNET → http://www.bit.net.id/
BIZNET → http://www.biz.net.id/
BUMINET → http://www.bumi.net.id/
CABINET → http://www.cabi.net.id/
CBN → http://www.cbn.net.id/
CENTRIN → http://www.centrin.net.id/
CENTROTECH → http://www.centrotech.net/
Central Online (CLINE) → http://www.cline.net.id/
Channel-11.Net → http://www.cakralintas.net.id/
CROSS NETWORK INDONESIA → http://www.cross.net.id/
CYBERNET → http://www.cyber-isp.net/
CyberAkses → http://www.cyberakses.net.id/
DigiNet → http://digi.net.id/
DNET → http://www.dnet.net.id/
ELGANET → http://www.elga.net.id/
ELNUSNET → http://www.elnus.net.id/
ERESHA.NET.ID → http://www.eresha.net.id/
FIRST MEDIA → http://www.firstmedia.com/
GIGA.NET.ID → http://www.giga.net.id/
GLOBALPORT → http://www.globalport.net.id/
IPTK – EZ.Net → http://www.ez.net.id/
IDOLA → http://www.idola.net.id/
HYPERNET → http://www.hyper.net.id/index.html
IndikaNet → http://indika.net.id/
INDONET → http://www.indo.net.id/
INDOSAT → http://www.indosat.net.id/
INDOTRANSDATA → http://www.indotransdata.net/
JALAWAVE → http://www.jalawave.net.id/
JAPnet → http://jap.co.id/
JASATEL → http://www.jasatel.net.id/
JETCOMS → http://www.jetcoms.net/
LINKNET → http://www.link.net.id/
MAXINDO → http://www.maxindo.net/
MEGANET → http://www.mega.net.id/
MELSA → http://www.melsa.net.id/
MITRANET → http://www.mitra.net.id/
MNET → http://www.mnet.net.id/
ORION → http://www.orion.net.id/
PRIM@NET → http://www.kti-telco.com/
NetPlus Technology → http://www.netplustechnology.com/
Pes@tNet → http://www.pesat.net.id/
PACIFICNET → http://www.pacific.net.id/
POWERNET → http://www.power.net.id/
QUASAR → http://www.quasar.net.id/
RADNET → http://www.rad.net.id/
RAJASA → http://www.rajasa.co.id/
SIMAYA → http://www.simaya.net.id/
Sistelindo → http://www.u.net.id/
Speedy → http://www.telkomspeedy.com/
TELKOMNET → http://www.telkom.net/
UBNET → http://www.ub.net.id/
UIINET → http://www.uii.net.id/
UNINET → http://www.uni.net.id/
VIPNET → http://www.vip.net.id/
VISIONNET → http://www.vision.net.id/
WASANTARA → http://www.wasantara.net.id/
LINTASWAVE → http://www.lintaswave.net.id/
SMARTLINK GLOBAL MEDIA → http://www.smartlinkgm.com/
FIRSTMEDIA → http://www.firstmedia.com/
TELEMEDIA NUSANTARA → http://www.telenusa.net/
TABINA NETWORK → http://www.tabinanetwork.com/
KOETARADJA NET → http://www.koetaradja.net/
TE NET → http://www.te.net.id/
BLUELINE → http://www.blueline.co.id/
M-WIFO → http://www.m-wifo.com/
  • MEMBANGUN BISNIS ISP (Internet Service Provider)
Dimulai pada dekade 90-an perkembangan Internet semakin berkembang pesat, di Indonesia sendiri bisnis Internet mulai dikenal sekitar tahun 95-an yang diawali dengan munculnya Internet Service Provider yang menyediakan akses ke Internet dengan bandwidth berkisar antara 14.4 kbps hingga 28.8 kbps. Hingga akhir tahun 1999 daftar ISP di Indonesia baik yang sudah beroperasi maupun belum beroperasi sekitar 55 ISP, tapi saat ini di tahun 2001 ini jumlah ISP secara keseluruhan yang tercatat di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sudah menginjak angka 155 ISP. Bisnis ISP memilik prospek yang bagus. Saat ini semua bisnis yang berbasis Internet tidak akan berkembang apabila infastruktur dan koneksi ke Internet tidak dibangun terlebih dahulu, berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), saat ini data pelanggan beberapa ISP adalah sebagai berikut:
Data Pelanggan ISP
LinkNet : 100.000 pelanggan
TelkomNet : 100.000 pelanggan
IndosatNet : 41.000 pelanggan
CBN : 35.000 pelanggan
IndoNet : 15.000 pelanggan (untuk daerah Jakarta saja)
RadNet : di atas 20.000 pelanggan
Centrin : di atas 20.000 pelanggan
Dnet : di atas 10.000 pelanggan
MegaNet : di atas 10.000 pelanggan
Idola : 4000 pelanggan (mayoritas pelanggan adalah perusahaan)
Data APJII tahun 2000 – 2001
Di bawah ini merupakan prosedur untuk membangun Internet Service Provider:
  1. Mengajukan proposal dengan dilampiri Akte Perusahaan, SIUP, NPWP, dan dokumen-dokumen penunjang lainnya ke :
Departemen Perhubungan
Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi
Jl. Medan Merdeka Barat 17
Jakarta 10110
Proposal yang dibuat memuat bisnis Plan dari ISP yang akan dibangun, yang di dalamnya memuat tentang garis besar arah bisnis yang ingin dibangun, aspek-aspek teknis yang menunjang ISP, aspek marketing, aspek keuangan, struktur organisasi, serta jadwal pelaksanaan dari perusahaan tersebut. Untuk aspek-aspek teknis yang menunjang ISP, memuat mengenai perangkat yang akan digunakan, misalnya: server yang digunakan, jumlah Remote Access Server, lokasi POP (Point of Presence), besarnya bandwidth, nama upstream provider, termasuk pula gambar network plan yang akan dibangun dan lain sebagainya. Aspek marketing sendiri berisi mengenai jenis-jenis service yang diberikan misalnya dial-up, leased line, co-location, data center, dan lain sebagainya. Sedangkan mengenai aspek keuangan memuat rencana anggaran untuk pendirian serta operasional ISP ini. Untuk struktur organisasi berisi penjelasan mengenai struktur organisasi perusahaan tersebut yang menunjang bisnis ISP ini, kemudian untuk jadwal pelaksanaan sendiri memuat rencana pendirian ISP ini termasuk pula mengenai jadwal operasional ISP tersebut.

Selasa, 18 Oktober 2016

Pengertian Internet Server Farm, Extranet Server Farm, Intranet Server Farm.

1. Internet Network & Internet Server Farm
   
    Jaringan internet adalah jaringan yang digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan dunia luar (internet). Komunikasi ini dapat berupa pencarian informasi, komunikasi dengan pihak luar dan pemasangan layanan Organisasi di internet. Jaringan ini dilindungi oleh Firewall, IPS dan IDS untuk menghindari masukkan ancaman dari jaringan internet dan menghindari keluarnya informasi penting organisasi ke jaringan internet. Pada jaringan internet diterapkan koneksi redundant dengan dua jenis koneksi yang mampu melakukan pembagian beban, konsep redundant ini juga berfungsi menghilangkan single point failure ketika sebuah jaringan terganggu. Teknologi yang digunakan dapat menggunakan wired dan wireless bergantung dari kesepakatan solusi terbaik bagi Organisasi dengan provider jasa internet. Berikut adalah diagram jaringan internet

Internet Server farm menyediakan konektivitas dari Enterprise ke jaringan Internet dengan dukungan:
a. Koneksi redundant ke Service Provider yang berbeda.
b. Batas security untuk mengendalikan akses dari Internet.
c. Pengendalian akses ke Internet oleh klien Enterprise.

Internet Server farm menyediakan dukungan bagi server-server yang akan diakses oleh public melalui jaringan Internet seperti web server perusahaan yang direncanakan menjadi semacam point of service bagi klien-klien beserta pelanggannya dan bukan sekedar kehadiran layanan informasi di jaringan Internet global, maka koneksi ke Internet disediakan dua buah link untuk redundancy. Selain itu, external dns server, external mail server, proxy server dan lain-lain dapat pula ditempatkan di dalam Internet Server farm pada gambar berikut ini.
Gambar Koneksi ke jaringan internet.



2. Extranet Network & Extranet Server Farm
   
        Jaringan extranet adalah jaringan yang digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan mitra organisasi. Umumnya komunikasi data yang dilakukan pada jaringan ini bersifat sangat penting dan rahasia organisasi. Pada jaringan ini diterapkan keamanan dengan menggunakan Firewall, IPS, IDS, PKI dan enkripsi yang tinggi (SSL, HTTPS), selain itu jaringan dilindungi dengan VPN Tunneling. Perlindungan berlapis tersebut guna menghindari kebocoran dan manipulasi data yang ilegal dari jaringan lain. Koneksi redundant diterapkan untuk menghindari single point failure bila salah satu jaringan mengalami gangguan. Teknologi koneksi yang dilakukan dapat menggunakan Wired dan wireless dengan keamanan yang telah dijelaskan diatas. Pemilihan teknologi koneksi didasarkan atas kesepakatan solusi terbaik dengan mitra kerja.

Secara fungsional, Extranet Server farm berada di antara Internet dan Intranet Server farm. Extranet Server farm disediakan terutama untuk mitra kerja eksternal dan termasuk “trusted users”. Fungsi utama Extranet adalah untuk memperbaiki komunikasi dengan melakukan pertukaran informasi yang lebih cepat dalam lingkungan yang user-friendly dan aman. Salah satu aplikasi yang menggunakan desain ini adalah SOPP. Akses ke jaringan Extranet dilakukan melalui firewall dalam suatu lingkungan DMZ.

Di dalam lingkungan aplikasi multi tier sebagaimana intranet server farm, extranet server farm dibagi dalam dua segmen yaitu front-end dan segmen aplikasi. Segmen basisdata diakses melalui lapisan core dan jaringan lapisan Aggregation dan akses intranet server farm. Desain Arsitektur Jaringan Extranet Server farm ditampilkan pada gambar berikut ini.


3. Gambar Jaringan ekstranet






4. Intranet Server Farm
       
        Server yang ada dilingkungan organisasi dirancang untuk beroperasi dalam lingkungan multi-tier. Pada saat ini terdapat beberapa sistem yang menggunakan arsitektur 2-tier (client-server) sehingga dibutuhkan perubahan arsitektur infrastruktur dari 2-tier (Client Server) menjadi n-tier yang mendukung konsep aplikasi remote (WAN) dengan SSO (Single Sing On) Single Sign On, kl sing = menyanyi .
Mengacu pada integrasi aplikasi yang menetapkan penggunaan lingkungan multi tier (3 tier) maka Intranet Server farm dibagi dalam beberapa segmen yaitu :
a. Segment Aggregation untuk mendukung interkoneksi antar segment.
b. Segmen Front End untuk mendukung server-server presentation logic.
c. Segmen Aplikasi untuk mendukung server-server business logic.
d. Segmen Back End untuk mendukung server-server basisdata.

Setiap aplikasi pada masing-masing segmen menggunakan dual server dengan mekanisme clustering active/active untuk tingkat availability yang tinggi, tanpa ada single point of failure dan didukung pula dengan strategi backup & recovery. Komunikasi server antar segmen dilakukan melalui firewall untuk mengurangi celah keamanan. Mekanisme clustering didukung oleh load balancing antara dua server yang aktif secara bersamaan dan kemampuan fail over apabila terjadi kegagalan fungsi pada salah satu sistem dengan disrupsi minimal. Desain arsitektur jaringan intranet Server farm diperlihatkan pada gambar berikut ini.

                                                           Gambar Internet server farm










Sabtu, 01 Oktober 2016

HALF ADDER & FULL ADDER

APA ITU HALF ADDER & FULL ADDER ?

RaNGKAIAN Adder (penjumlah) adalah rangkaian elektronika digital yang digunakan untuk menjumlahkan dua buah angka (dalam sistem bilangan biner).

    Half-adder berdasarkan dua input, yaitu A dan B, maka outpunya adalah S(sum), S atau sum ini akan dihitung berdasarkan implementasi operasi logika XOR dari A dan B. Selain Output S(sum), masih ada lagi output lain yang kita kenal dengan C(carry), nah sedangkan output C(carry) ini dihasilkan dari implementasi operasi logika AND.
    Prinsipnya adalah OUTPUT S itu menyatakan hasil penjumlahan input A dan B, sedangakan C adalah menyatakan MSB (most significant bit atau carry bit) dari penjumlahan tersebut.

    Full-adder berdasarkan dua input seperti di atas (half-adder), maka prinsip kerjanya juga sama seperti half-adder, hanya saja Full-adder mampu menampung carry dari hasil penjumlahan sebelumnya. Sehingga dengan adanya carry tersebut, maka jumlah inputnya sewaktu-waktu bisa jadi 3 (tergantung kondisi carrynya, apakah aktif/tidak).